Internet (Interconnected Network) berawal dari impian J. C.
R. Licklider (1915-1990), seorang psikolog di Massachusetts Institute of
Technology tentang sebuah galatic network di awal tahun 1960-an. Ketika
Licklider bekerja pada Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentangon, ia
bertemu dengan Lawrence G. Robert (1964) yang mencoba mewujudkan impian
tersebut. Namun, baru pada bulan Desember 1966 Robert serius mengembangkan
internet.
Internet pertama kali dikembangkan dalam penelitian militer
Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network
(ARPANet). Proyek ini menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan
dengan pusat penelitian universitas-universitas di Amerika Serikat untuk
menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir. Jaringan internet dinilai
efektif karena memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk
menyebarkan data dan informasi sehingga kalau satu titik diserang, sistem
jaringan tetap dapat berfungsi.
Setelah sukses dalam proyek pertamanya, internet terus
dikembangkan oleh berbagai pihak. Berikut ini adalah beberapa pengembang yang
dilakukan.
1.
Packet Switching. Pada tahun 1968, ARPANet
memulai penelitian yang menjadi permulaan packet switching yang membuat
komunikasi antarjaringan bisa dilakukan. Jaringan inilah yang sekarang kalian
kenal dengan nama internet.
2.
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP). Pada akhir tahun 1970-an, Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn berhasil
menyempurnakan packet switching menjadi Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP) yang sampai saat ini masih
digunakan.
3.
Pembuatan sakelar jaringan. Sakelar jaringan
yang pertama dan server jaringan pertama di wilayah pesisir timur Amerika
Serikat dibuat pada tahun 1970 oleh Bolt, Beranek & Newman (BBN).
4.
Pembuatan e-mail. Pada tahun 1971, Ray Tomlinson
membuat program e-mail yang kemudian menarik ilmuwan lain untuk mengembangkan
internet.
Internet sudah menempuh perjalanan yang panjang, akan tetapi
pada umumnya orang baru mulai melihat pada tahun 1970-an. Perkembangan
teknologi Internet sempat surut, dan baru sekitar tahun 1990 Internet kembali
berkembang. Pada tahun 1995, Internet menjadi lebih populer. Hal ini ditandai
dengan bertambahnya domain komersial secara pesat dan munculnya jaringan world
wide web (www)
Selain internet, terdapat pula intranet yang merupakan
jaringan komputer dengan jangkauan yang lebih kecil. Intranet ini sebenarnya
lahir pada saat yang bersamaan dengan teknologi internet, tetapi
perkembangannya memang agak lambat. Teknologi intranet sifatnya lebih
independen dan pada awalnya hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Hal
yang mendorong penggunaan intranet adalah kebutuhan adanya penyebaran informasi
yang lebih baik (di perusahaan). Selain itu, intranet juga membuat komunikasi
dan rasa tangung jawab antarpegawai semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar